Asal Mula

Pada tanggal 11 November 1264, ketika Nichiren Shonin tinggal di daerah Boso, Chiba, salah satu pengikutnya, Tuan Yoshitaka Kudo dari Amatsu, mengundangnya untuk berkunjung. Nichiren Shonin dan sepuluh pengikutnya meninggalkan Kuil Renge Ji di Hanabusa. Mereka berjalan bersama di sepanjang jalan Komatsubara ketika mereka diserang oleh Kagenobu Tojo dan anak buahnya. Kagenobu merupakan pengikut setia Nembutsu yang tidak menyukai kritik Nichiren Shonin atas kepercayaannya. Nichiren Shonin melindungi dirinya dari pedang Kagenobu pedang dengan tasbih juzu. Nichiren Shonin terluka, namun lukanya hanya sekitar tiga inci. Murid Nichiren Shonin, Kyoninbo dan Tuan Yoshitaka Kudo, yang datang saat mendengar serangan, tewas, dan dua lainnya mengalami luka serius.

Di kemudian hari salah satu dari anak Tuan Yoshitaka Kudo, Nichiryu, menjadi murid Nichiren Shonin. Untuk menjamin para doa untuk Kyoninbo dan ayahnya, Nichiryu mendirikan Kuil Kyoninji pada tanggal 5 Maret 1281.

Kuil Pada Masa Sekarang

Pohon aras berusia 800 tahun tumbuh di halaman kuil. Kuil ini memiliki Soshi-do (Aula Pendiri), yang dibangun di pertengahan zaman Edo, sebuah Hondo (Aula Utama), kantor kuil, dan gerbang. Kuil juga merawat mustika sakral seperti tulisan Nichiren Shonin, “Tokidono Gosho,” tasbih juzu yang melindungi Nichiren Shonin dari tebasan pedang, jubah yang berlumuran darah dari Kyoninbo, dan buku-buku sejarah bergambar tentang Nichiren Shonin.